Logo SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta
SMKMUHIYO – SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta resmi menjalin kerjasama dengan PT. Aneka Sakti Bakti (ASABA) melalui program Cerdas Bersama Asaba (CBA). Kolaborasi ini bertujuan memperkuat link and match antara dunia pendidikan dengan industri. Tepat hari ini (23/9), Kepala SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Widi Astuti, S.Pd, M.Pd bersama Direktur PT. Asaba, Kristian melakukan penandatanganan MoU dalam Program Cerdas Bersama Asaba.
Dalam sambutannya Direktur PT. Asaba, Kristian, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen bersama antara sekolah dan perusahaan dalam mendukung perkembangan pendidikan vokasi nasional. “Kami berharap siswa RPL dan TKJ SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki kompetensi yang diakui industri, termasuk kemampuan dalam bidang teknologi terkini seperti robotik,” ungkapnya.
Kerjasama ini mencakup berbagai aspek penting, dimulai dari penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi guru dan siswa, penyediaan sarana prasarana praktek, hingga pelaksanaan praktek kerja industri dan pemagangan. Selain itu, PT. Asaba juga berkomitmen untuk mendukung uji sertifikasi kompetensi serta membuka peluang rekrutmen bagi lulusan SMK Muhiyo.
Sebagai bagian dari dukungan nyata, PT. Asaba memberikan bantuan berupa perangkat robotik. Perangkat ini ditujukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran berbasis project dan inovasi, khususnya dalam pengembangan kompetensi siswa di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Dengan adanya perangkat ini, siswa RPL dan TKJ dapat belajar langsung melalui praktek pembuatan robot sederhana hingga implementasi sistem otomatisasi berbasis IoT (Internet of Things).
Selain dukungan dari industri, program ini juga disinergikan dengan inisiatif Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program Teaching Factory (TEFA) kolaboratif. Model TEFA kolaboratif ini memungkinkan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta untuk mengembangkan unit produksi bersama rekan dari sekolah lain. SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta merupakan salah satu dari 10 sekolah di DIY yang berhasil lolos dalam program Tefa Kolaboratif yang merupakan inisiasi dari Dikpora.